Rabu, 27 Juli 2011

karena Harapan tanpa Keyakinan sama dengan Kosong

Saat petama kali aku di tunjuk untuk menyutradarai filmskut, aku kaget, seneng, deg degan dan ada sedkit rasa khawatir .... karena ini adalah pertama kali aku harus menyutradarai sebuah film layar lebar dan berangkat dari novel pula.

coba kamu bayangkan , membuat sesuatu yang sudah sangat banyak peminatnya, dari sebuah novel best seller  menjadi film, dimana pasti setiap pembaca sudah mempunyai bayangan masing2x dari setiap adegan yang akan aku visualisasikan

dengan segala pertimbangan yang matang akhirnya aku beranikan diri untuk menerima tawaran ini, hari demi hari aku isi dengan riset, hunting, desain, casting, reading, diskusi dengan penulis skenario, meeting dengan all department, meeting dengan produser aku, cari kostum yang cocok untuk pemain dan lain lain, semua aku jalanin dengan sungguh sungguh, yang ada dalam pikiran ku saat itu hanya satu,
" AKU HARUS BUAT SESUATU"

tiba saat dimana aku harus mulai shooting, sehari sebelum shooting aku sakit, mungkin karena banyak sekali tekanan dan pikiran yang malah menjadikan aku sakit dan membuat aku terbebani, ya allah bantu aku, semua prosesnya sudah berjalan dan akhirnya 25 hari  waktu shooting berasa tidak melelahkan karena banyaknya support dari semua pihak yang sangat sayang dan care dengan aku dan project ini (makasih ya, aku mencintai kalian semua)

cobaan demi cobaan menerpa ku, aku tidak menyerah, justru ini adalah pemacu untuk aku bisa lebih kuat lagi, dari saat shooting sampai saat film ini mau tayang banyak sekali cobaan yang menerpa diri ku, aku selalu berusaha kuat, aku berusaha untuk bisa menyelesaikan film ini dengan keringat ku sendiri. 
KEKE.. KAMU MERUBAH CARA PANDANGKU, makasih sayang, aku yakin banyak yang akan sayang dan cinta dengan mu setelah mereka melihat filmku ini

Harapan tanpa keyakinan sama dengan kosong, alhamdulilah semua kerja keras ku terbayar, semua proses yg begitu melelahkan terbayar, semua sakit dan masalah terbayar dengan melihat antusias penonton saat mereka berbondong2x datang memenuhi setiap bangku di bioskop2x 21 , dan semua pulang dengan perasaan puas dan semua membawa ceritanya sendiri sendiri saat mereka keluar dari bioskop

siapa coba yang engga seneng saat datang k bioskop di meja loketnya ada tulisan seperti ini :

dan yang paling aku seneng adalah hampir semua pembaca novelnya tidak kecewa dengan apa yang sudah aku kerjakan, makasih banget yaa, kalian begitu mencintai film ini, kalian begitu sayang dengan sosok keke dan aku pun berharap keke di surga tersenyum dengan apa yang sudah kita semua kerjakan buat dia


SEKARANG AKU TELAH SAMPAI PADA UJUNG PERJALANANKU.... SEPERTI HUJAN AKU PENASARAN BAGAIMANA NANTI AKU AKAN DI KENANG... ...


kita semua, mengenangmu dengan cara kita masing masing, yang terpenting adalah , kau telah mengajarkan kita tentang bagaimana kita harus selalu berharap, berjuang dan bersabar.... 


Film Surat Kecil Untuk Tuhan
aku sangat berterimakasih apa yang aku kerjakan di cintai oleh seluruh masyarakat indonesia
terima kasih untuk KEKE hidup mu singkat, tapi kisah mu menginspirasi kita
kau telah pergi tapi nama mu selalu di hati
semoga sosok mu tidak saja bisa merubah cara pandangku, tapi bisa merubah cara pandang seluruh masyarakat yang melihat mu melalui karya ku
KEKE
kami semua mencintai mu
semoga kau damai di surgamu




7 komentar:

  1. congrats ya ka harris film nya sukses :)
    di tunggu karya selanjutnya :)

    BalasHapus
  2. .film.y bagus kak.
    .bikin terharu.
    .jikalau cd dan dvd.y keluar aque pasti bakal beli.
    .coz aque pengen liad lagi.

    BalasHapus
  3. uwaw keren kakak :) btw kk alumni SMA muhammadiyah i dps ya???? saya sekolah dsna lho kk hehehe :)

    BalasHapus
  4. hai kak haris , aku anak bojonegoro,, aku tinggal di desa Banjarjo yang di buat syuting Hasduk berpola

    BalasHapus